Rabu, 21 Oktober 2009

Vitamin E

Tentang Vitamin E >> │ Penjelasan Vitamin E │ Sumber Vitamin E

By Febrian Andhika


Vitamin E (Tokoferol)

Pada tahun 1922 ditemukan zat larut lemak yang dapat mencegah keguguran dan sterilitas pada hewan percobaan tikus dan kemudian dinamakan vitamin E (Tokoferol).
Pada penelitian pada hewan percobaan kekurangan vitamin E dapat menimbulkan berbagai sindroma, tapi angka kecukupan untuk manusia belum dapat dikatakan sudah pasti.
Vitamin E rusak bila bersentuhan dengan minyak tengik, timah, dan besi. Karena tidak larut air vitamin E tidak hilang pada pemasakan dengan air. Absorpsi vitamin E disimpan sebagian besar di jaringan lemak dan selebihnya di hati.

Fungsi Vitamin E

Fungsi utama vitamin E adalah sebagai antioksidan yang larut dalam lemak. Vitamin E akan menjadi donor Hidrogen dari gugus hidroksilnya untuk berikatan dengan radikal bebas sehingga radikal bebas (polusi, ozon, dan asap rokok) menjadi tidak reaktif.
Vitamin E juga dapat melindungi asam lemak jenuh ganda dan komponen membrane sel lain dari oksidasi radikal bebas.
Vitamin E juga mempunyai fungsi lain yang tidak berkaitan dengan anti oksidan:

  1. Fungsi struktural dalam memelihara integritas membrane sel
  2. Sintesis DNA
  3. Merangsang reaksi kekebalan
  4. Mencegah PJK (Penyakit Jantung Kororner)
  5. Mencegah keguguran dan sterilisasi
  6. Mencegah gangguan menstruasi
Sumber Vitamin E

Vitamin E banyak terdapat dalam bahan makanan.
Sumber utama vitamin E adalah minyak tumbuh-tumbuhan, terutama minyak kecambah gandum dan biji-bijian. Sayuran dan buah-buahan juga merupakan sumber vitamin E yang baik.
Minyak kelapa dan zaitun, daging, unggas, ikan, dan kacang-kacangan hanya sedikit mengandung vitamin E.

Akibat Kekurangan / Defisiensi Vitamin E

Kekurangan vitamin E pada manusia jarang terjadi, karena vitamin E terdapat luas dalam bahan makanan. Kekurangan dapat terjadi bila ada gangguan absorpsi lemak seperti cystic fibrosis dan gangguan transport lipida.
Kekurangan vitamin E pada manusia menyebabkan hemolisis eritrosit (sel darah merah) yang dapat diperbaiki dengan pemberian vitamin E. Akibat lain adalah sindroma neurologik dengan tanda-tanda kehilangan koordinasi dan reflex otot menurun, serta gangguan penglihatan dan berbicara.
Hal lain yang tampaknya bisa diperbaiki dengan terapi vitamin E walaupun hasilnya belum konsisten adalah penyakit tumor pada payudara yang tidak ganas, kanker usus, paru-paru, serta PJK.

Akibat Kelebihan Vitamin E

Mengguanakan vitamin E secara berlebihan dapat menimbulkan keracunan. Namun akibatnya tidak terlalu merugikan bila dibandingkan dengan keracunan vitamin A. mengkonsumsi vitamin E berlebihan dapat mengakibatkan gangguan pada saluran cerna dan dapat meningkatkan efek obat antikoagulan yang digunakan untuk mencegah penggumpalan darah.

(Sunita Almatsier, 2002)

Download dan baca artikel ini selengkapnya KLIK DISINI (56.00 KB).

Download dan baca artikel yang lain juga mengenai Vitamin.

0 komentar: